Beri Arahan Dalam Sostek Pemasyarakatan, Kakanwil Sampaikan Pentingnya Core Values ASN BerAKHLAK

UNGARAN - Core Values Aparatur Sipil Negara (ASN) yaitu BerAKHLAK menjadi sebuah pondasi bagi para ASN dalam mengabdikan diri bagi bangsa.

Core Values BerAKHLAK yang dimaksud merupakan singkatan dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

Baca juga: Felly Estelita: Pengawas yang Belum Memadai Sebabkan Lemahnya Perlindungan Negara pada Pekerja

Core Values ASN ini menjadi titik tonggak penguatan budaya kerja tak terkecuali bagi seluruh pegawai Kementerian Hukum dan HAM RI.

Hal tersebut diutarakan Kakanwil Kemenkumham Jawa Tengah, Dr. A. Yuspahruddin saat memberikan arahan pada kegiatan Sosialisasi Teknis Pemasyarakatan bertempat di The Wujil Resort & Conventions, Senin (13/03). 

Baca juga: Guspardi Gaus: Perlu Instruksi Menteri Agar Pemda Fasilitasi KPU dalam Pemilu 2024 Mendatang

Yuspahruddin menerangkan bahwa dengan nilai Berorientasi Pelayanan, seluruh ASN di Lingkungan Kemenkumham Jawa Tengah dituntut memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat. 

"Bapak Ibu sekalian saya sampaikan bahwa tugas kita sekalian adalah memberikan pelayanan prima bagi masyarakat, " katanya.

Baca juga: Kepala Pusat Riset Pemerintahan Dalam Negeri BRIN Jamin Pemekaran 3 Provinsi Papua Perbaikan Kesejahteraan Rakyat

"Tadi bapak Sekjen mengupload pidato Presiden mengenai bagaimana kecewanya masyarakat mendapatkan pelayanan kurang baik kemudian yang memberi layanan malah bermewah-mewahan, " imbuhnya.

Ditengah berbagai perubahan yang pesat terjadi saat ini, sambung Yuspahruddin, ASN wajib diandalkan serta cekatan dalam memberikan solusi atas masalah-masalah yang ada. Tidak malah menambah beban bagi masyarakat.

Baca juga: Pendaftaran Calon Anggota Komnas HAM RI Diperpanjang

Selain berorientasi pada pelayanan, Yuspahruddin mengajak jajarannya bertanggungjawab, disiplin dan berintegritas yang tinggi dalam setiap pelaksanaan tugas. 

"Sikap bertanggungjawab inilah mencerminkan nilai akuntabel, sebagai contoh kita harus bertanggungjawab  menggunakan kekayaan dan BMN secara efektif dan efisien, " terangnya.

Baca juga: Peran Pemerintah Daerah dan Partisipasi Masyarakat Dalam Mendukung Program Percepatan Reforma Agraria

"Bukan hanya kekayaan negara saja yang kita pergunakan dengan bertanggungjawab, namun juga kekayaan kita pribadi yang ada di sini juga harus bisa dipertanggungjawabkan, " tambahnya menegaskan.

Lebih lanjut Kakanwil juga mengimbau untuk tidak pernah lelah mengupgrade kemampuan.

Menurut Pria 59 tahun itu, untuk menjalankan tugas dan fungsinya sebagai ASN, peningkatan kompetensi sangat penting dilakukan.

Dengan kompetensi yang semakin baik memungkinkan bagi pegawai untuk dapat memberikan pelayanan terbaik yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

"Bapak Ibu jangan pernah lelah untuk terus belajar, agar kita semua dapat kompeten dan kapabel dalam tugas dan fungsi kita masing-masing, " tuturnya.

Baca juga: Kemendes PDTT: Pembangunan Desa Ditujukan kepada Kelompok Marginal

"Sebab dengan kapabel dan kompeten terkait tugas dan fungsi kita, maka inovasi akan dapat bermunculan, " pungkasnya.

Sekedar informasi, kegiatan Sosialisasi Teknis Pemasyarakatan ini diikuti peserta yang didominasi Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan se Jawa Tengah. Hadir pula dalam kesempatan itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Supriyanto.